Cara Budidaya Ikan Wader Pari Omset Puluhan Juta

iklan
iklan fluid
Budidaya Ikan Wader Pari  - Ikan wader merupakan salah satu jenis air tawar dengan ukuran tubuh yang kecil, ikan ini termasuk famili Cyprinidae , adapun ikan wader tersebar di beberapa perairan Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok. Selain daerah tersebut, Ikan wader juga bisa ditemui di peraira Indocina, dan Filipina.

Ikan wader memiliki nama yang berbeda, diantaranya yaitu  beunteur (Sunda), wader cakul atau wader (Jawa.), puyan (Bjr.), tanah atau sepadak (Bengkulu). dari beberapa nama tersebut menunjukkan betapa populernya ikan wader, menariknya lagi wader ini memilki kelebihan pada dagingnya yang lezat serta memiliki gizi tinggi.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila 3 Bulan Panen

budidaya ikan wader
Ikan wader bisa tumbuh hingga memiliki panjang 170mm atau 17 cm diperairan bebas, salah satu ciri ikan wader adalah dengan adanya kumis ( sungut) berjumlah 4 helai di ujung mulut ikan, selain itu ikan paret memiliki guratan sempurna disisi tubuh berjumlah 23-27. Pada siripnya juga terdapat 4 duri dan 8 jari jari lunak , dan duri yang terakhir biasanya bergerigi. Warna tubuh ikan bervariasi, ada yang berwarna abu-abu kehijauan, zaitun , keperakan dan warna yang lebih gelap dibagian punggung.

Ikan wader hidup diperairan bebas di berbagai sungai, ikan wader bisa kita temui di perairan dengan ketinggian 2000 meter dari permukaan laut.  Ikan wader ini bisa kita temukan saat berkumpul atau berkoloni, dengan spesies wader lainnya di parit dangkal yang jernih, sungai pegunungan, sungan berukuran menengah hingga sungan besar sekalipun.


Ikan wader termasuk kategori ikan omnivora , artinya ikan pemakan segalanya bisa berupa plankton, larva serangga, hingga ke tumbuhan-tumbuhan hijau disekitar habitatnya. Perairan yang pas untuk kehidupan ikan wader adalah bersuhu tropik dengan pH air berkisar 6.0–6.5 (agak asam), kesadahan air sekitar 12.0 dGH, dan suhu berkisar antara 24–26 °C (75–79 °F).

Proses pemijahan ikan wader bisa dilakukan diperairan terbuka saat hari menjelang gelap, dan sekali bertelur indukan ikan wader betina mampu menelurkan telur sebanyak 200 hingga 500 butir dan biasanya melekat pada tumbuhan air.  Untuk menetaskan telur yang dimilikinya tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar  48 saja. dan setelah larva ikan muncul akan berlindung disela daun tanaman air.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Guppy Di Kolam Sukses

Manfaat Dan Kandungan Ikan Wader



salah satu alasan kenapa ikan wader dibudidaya adalah memiliki manfaat dan kandungan gizi yang tinggi, Di Indonesia khsusnya, ikan wader biasanya dijadikan sebagai ikan konsumsi yang disukai oleh masyarakat tertentu dan pemasarannya hanya secara lokal. Salah satu conto di jawa barat, ikan wader dijadikan sebagai objek panjing sebagai bahan rekreasi ditempat wisata yang akan menajikan ikan wader sebagai krispy yang lezat.


Analisa Pasar ikan wader di luar negeri memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena ikan wader bisa dijadikan sebagai ikan hias akuarium oleh para kolektor ikan hias. Lantas kandungan nutrisi apa sajakah yang dimiliki ikan wader?

Kandungan Ikan Wader

Ikan wader memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik untuk dikonsumsi, sama seperti ikan lain yang juga memiliki nutrisi tinggi didalam dagingnya. Adapun  kandungan nutrisi yang berada didalam daging ikan wader adalah sebagai berikut.

  • Kalori : 84
  •     Protein (gr) : 14.8
  •     Lemak (gr) : 2.3
  •     Kolesterol (mg) : 58
  •     Zat besi (mg) : 0.3
  •     Kalsium

Nutrisi Ikan Wader

Dengan nutrisi yang dimiliki ikan wader, menjadikan wader bisa bermanfaat bagi kesehatan manusia,adapun manfaat yang diberikan ikan wader kepada kesehatan manusia adalah sebagai berikut.

  •     Meningkatkan kecerdasan pada otak anak
  •     Menunjang masa pertumbuhan pada anak
  •     Menguatkan tulang dan gigi
  •     Cemilan yang sehat dan bergizi tentunya


Cara Ternak dan budidaya Ikan Wader


Nah, stelelah mengenal lebih dalam tentang budidaya ikan wader, sekarang langsung saja kita membahasa Cara budidaya ikan wader dengan mudah dan modal yang sedikit. Sebelum pembudidaya melakukan proses pemijahan ikan wader, maka anda harus bisa mengetahui mana indukan wader betina dan wader jantan.. Berikut ini ciri-cirinya:

Ciri Ikan Wader Jantan



  •     Postur tubuh lebih ramping
  •     Terdapat 2 lubang kelamin
  •     Ketika diurut maka lubang kemaluan akan mengeluarkan sperma
  •     Berumur minimal 6 bulan



CIri Ikan Wader Betina



  •     Postur tubuh lebih besar dan gendut pada bagian perut
  •     Terdapat 3 lubang kelamin
  •     Ketika diurut maka lubang kemaluan akan mengeluarkan telur
  •     Berumur minimal 6 bulan

CARA BUDIDAYA IKAN WADER

Setelah mengetahui perbedaan ikan wader jantan dan ikan wader betina, selanjutnya seorang pembudidaya ikan wader harus melakukan beberapa langkah untuk budidaya ikan wader hingga siap panen.


Penyiapan Tempat ikan Wader


Lankah pertama yang harus dilakukan budidaya ikan wader adalah persiapan kolam ikan, entah itu klam pemijahan atau kolam pembesaran ikan wader juga harus disiapkan. Untuk seorang pemula atau newbie, siapkanlah 2 buah kolam terlebih dahulu, satu kolam digunakan untuk indukan sebagai kolam pemijahan, dan kolam yang kedua sebagai penampungan ikan sementara.

Sebelum anda memasukkan indukan ikan wader kedalam kolam pemijahan, seharusnya anda harus mengeringkan terlebih dahulu selama 3 hari. Bertujuan untuk sterilisasi yang akan membutuh bakteri serta aroma yang bau. Dengan proses pengeringan terlebih dahulu tidak akan mengganggu kualitas air yang digunakan.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Cupang Di Kolam Omset Puluhan Juta

Setelah kolam ikan wader sudah siap dan steril, langkah selanjutnya yaitu tes memasukkan dan memisahkan indukan ikan wader kedalam kolammyang telah tersedia. Ikan wader harus diberi makan yang berkualitas, berupa ampas tahu, pellet agar cepat matang gonad dengan sempurna. Matang gonad artinya ikan sudah menghasilkan gamet dan pejantannya akan membuahi telur dengann baik.

Diamkanlah indukan ikan wader selama 2 hari berlangsung hingga prsose matang gonad berlanjut pada proses pemijahan ikan wader secara alami. Saat telur ikan betina siap untuk dibuahi, indukan betina akan mengeluarkan gonat dan teluryang akan dibuahi pejantan, kemudian diamkan selama 24 jam maka telur ikan wader akan menetas dengan baik.

Pemisahan Benih dan Larva



Setelah telur ikan wader menetas, maka anda harus segera memindahkan ke kolam kedua dalam kurun waktu 1 minggu kedepan tidak perlu diberi makan karena sudah membawa makanan cadangan dari kuningnya telur. Setelah larva ikan wader berumur 7 hari maka berilah pakan alami berupa plankton, ataupun kuningan telur yang sudah direbus agar ikan tetap tumbuh dan tidak mati karena kelaparan.

Di indonesia khususnya , ikan wader menjadi ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat indonesia, terutama masyarakat disekitar sungai. Sebagai salah satu contoh, terdapat beberapa daerah yang saat ini membudidayakan ikan wader di kolam ataupun aquarium seperti di dusun Candi Dukuh, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. atau banyak di daerah jogja.

Setelah anakan berumur 7 hari maka selanjutnya pembudidaya harus merawat ikan hias dengan memberikan pakan yang berkualitas, rawatlah ikan selama kurang lebih 3bulan untuk mendapatkan ikan wader yang berkualitas.

Perlu anda ketahui bahwasanya artikel yang situs Budidaya Ikan Hias buat ini bisa dijadikan sebagai makalah jika anda ingin menghendakinya karena artikel yang di tulis berkualitas dan semoga bermanfaat khususnya.

Baiklah, itulah Cara Budidaya Ikan Wader Pari yang berhasil kami paparkan, semoga ilmu yang kami share kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi para pecinta dan pembudidaya ikan wader. Memang harga yang ditawarkan tergolong murah, namun apabila sudah dimasak menjadi crispy maka harganya akan berubah cukup mahal.
iklan auto relax

Post a Comment

0 Comments