Cara Budidaya Ikan Nilem Di Kolam Terpal Agar Cepat Besar

iklan
iklan fluid
Budidaya Ikan Nilem Di Kolam Terpal - Ikan nilem yaitu termasuk momoditas ikan air tawar yang unggul dengan ciri khas dagingnya yang terdapat kandungan sodium glutamate sehingga memiliki daging yang gurih. Memang untuk sajikan kuliner dari ikan nilem bisa dimasak dengan berbagapi jenis masakah seperti dipindang, ditumis, digoreng ataupun dengan menggunakan metode lainnya.

Dengan rasa daging yang lezat tentunya menjadikan Ikan Nilem banyak pecintanya, sehingga membutuhkan pasokan ikan nilem dalam kapasitas yang banyak. Namun sayangnya Budidaya Ikan Nilem saat ini masih belum banyak diminati para peternak ikan di berbagai penjuru daerah Indonesia khususnya. Dan salah satu daerah di Indonesia yang sudah terkenal dengan budidaya ikan nilem yaitu daerah Tasikmalaya.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila 3 Bulan Panen

budidaya ikan nilem


Dengan sedikitnya competitor budidaya ikan nilem, hal tersebut bisa kita sikapi dengan menjadikan budidaya ikan nilem sebagai peluang bisnis yang menguntungkan yang belum terlalu banyak pesaingnya. Sehingga kita bisa mudah memasarkan ikan nilem  dengan memberikan keuntungan yang banyak.


Budidaya ikan nilem tergolong sangat mudah, karena ikan nilem memiliki tubuh yang cukup tangguh. Meski tidak setangguh ikan lele sih, namun untuk mendapatkan ikan nilem yang berkualitas perlu  untuk menerapkan beberapa konsep dan trik jitu agar proses budidaya bisa berjalan dengan baik dan perkembangannya pun cepat.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Toman Di Kolam Terpal

CARA BUDIDAYA IKAN NILEM


Baiklah, Kali ini Kami Situs Budidaya Ikan Hias akan mereview Cara Budidaya Ikan Nilem Dengan mudah tanpa mengeluarkan biaya yang banyak, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari budidaya ikan nilem. Adapun langkah-langkah budidaya ikan nilem sebagai berikut.

Mengenai Lokasi


Langkah pertama yang harus dilakukan seorang pembudidaya ikan nilem adalah mengenai lokasi, lokasi yang digunakan untuk budidaya ikan nilem sebaiknya berada di daerah dataran tinggi. kriteria dataran tinggi disini adalah lahan berketinggian antara 150 hingga 1000 meter dari permukaan laut. Lokasi seperti itulah yang cocok untuk dijadikan lahan budidaya ikan nilem. Pasalnya Lokasi ini memiliki suhu ada disekitar 18 hingga 20 derajat celcius.
budidaya ikan nilem



Persiapan Kolam


Kemudian, langkah selanjutnya yaitu pembudidaya harus mempersiapkan kolam terlebih dahulu. Sebelum anda melakukan proses penebaran benih ikan nilem , anda harus menentukan jenis kolam terlebih dahulu . Apakah kolam yang akan anda gunakan berupa kolam tanah, kolam terpal atau kolam semen?

Untuk kolam tanah, sebaiknya sebelum menebarkan benih hendaknya dikeringkan terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu. Setelah tanah sudah Nampak pecah-pecah, selanjutnya taburkanlah kapur kira-kira 50 kg agar bakteri pathogen didalam tanah bisa dibersihkan terlebih dahulu.

Setelah kondisi kolam sudah bersih dari bakteri pathogen, maka isilah kolam tersebut dengan air hingga mencapai batas maksimal. Kolam yang sudah terisi air diamkanlah selama kurang lebih 3 hari 3 malam. Setelah di diamkan barulah benih-benih ikan nilem bisa ditebarkan.

Disamping itu, kolam ikan yang baik adalah kolam yang memiliki kualitas air yang baik pula. Untuk Budidaya ikan nilem sebaiknya menggunakan kolam yang terisi air terus menerus. Artinya harus ada sirkulasi air yang berlangsung, jadi pembudidaya harus membuat jalur keluar masuknya air agar kualitas air didalam kolam menjadi lebih berkualitas.

Pemberian Pakan Ikan Nilem



Langkah selanjutnya setelah mempersiapkan kolam budidaya ikan nilem, sekarang beralih kepada factor pemberian pakan ikan nilem. Untuk sektor ini terbilang cukup mudah, hanya dengan memberikan pelet biasa yang memiliki kandungan gizi yang baik, pelet bisa anda dapatkan di pasaran, selain pelet  anda juga bisa memberikan dedak sebagai pakan tambahan.

Selain pelet dan dedak, jika anda memiliki peternakan ayam maka kotoran ayam bisa menjadi pakan tambahan bagi ikan nilem. Apabila banyak sumber pakan menjadikan pembudidaya lebih irit akan pakan, terlebih kalau terdapat pakan alami yang tumbuh didasar kolam seperti lumut dan lain sebagainya. Karena ikan nilem merupakan hewan air yang termasuk herbivore.

Ikan Nilem bisa makan apa aja, salah satu pakan alami yang bisa dijadikan sebagai pakan alami lainnya adalah jenis plankton. Bisa berupa fitoplankton dan zooplankton, cacing, bahkan ikan yang lebih kecil. Adapun frekuensi pemberian pakan ikan nilem sesuai dengan jumlah populasi ikan nilem yang di budidaya, artinya jangan sampai berlebihan dan jangan sampai kekurangan pakan.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Gurame Kolam Terpal

Pemijahan dan Indukan Ikan Nilem


Selain sektor pemberian pakan, pemijahan pun juga penting untuk dilakukan agar tidak perlu membeli bibit ikan nilem. Indukan Nilem bisa kita bentuk sendiri, dengan cara memilih ikan nilem yang sudah berusian 1 hingga 1,5 tahun. Karena pemijahan ikan nilem harus sudah matang gonad atau sudah siap untuk dikawinkan.

Ciri Ciri Ikan Nilem Betina

Adapun Ciri Ikan NIlem Betina yang sudah matang gonad sebagai berikut.

  • Ikan Nilem Betina memiliki postur yang gemuk
  • Berat badan yang dimiliki berkisar antara 180 hingga 200 gram
  • Ikan betina memiliki warna kelabu dengan perpaduan kekuningan
  • Untuk Organ genital terlihat lebih melebar
  • Serta gerakan yang dihasilkan cukup lambat dibandingkan dengan pejantan

Ciri Ciri Ikan Nilem Jantan

Ciri indukan ikan nilem jantan berbeda dengan indukan ikan nilem betina, cirinya sebagai berikut.

  • Body yang dimiliki Indukan jantan tergolong kecil dan ramping
  • Saat ditekan perutnya akan mengeluarkan cairan putih atau sperma

Setelah pembudidaya ikan nilem bisa memilih dan menemukan indukan yang berkualitas, dengan ciri-ciri diatas. Langkah selanjutnya yaitu melakukan proses pemijahan dengan menyiapkan kolam pemijahan yang sudah banyak tumbuhan berbagai lumut dan tanaman. Hal tersebut sebagai persediaan pakan bagi calon bibit nilem yang nantinya akan dipijahkan.

Cara pemijahan ikan nilem cukup mudah, tidak berbeda jauh dengan pemijahan ikan yang lain jenisnya. Yaitu dengan mencampurkan 1 indukan nilem jantan dengan 2 indukan nilem betina yang sudah sama-sama matang gonat didalam kolam pemijahan. pemijahan berlangsung ketika ada tanda kejar-kejaran, dan disaat itulah proses perkawinan berlangsung.

Pemeliharaan Ikan Nilem



Kemudian setelah proses pemijahan ikan nilem, langkah selanjutnya yaitu proses pemeliharaan atau pembesaran ikan nilem yang asalnya hanya menjadi telur hingga menjadi ikan nilem dewasa.  Pemeliharaan ikan nilem tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan ikan lainnya yaitu dengan menjaga kualitas air dan membiarkan sirkulasi air tetap terjaga dengan baik agar proses pertumbuhan ikan nilem berlangsung dengan cepat.


Saran saya, buatlah kolam yang ditumbuhi banyak lumut dan tanaman air, karena tanaman air atau lumut akan memasok oksigen serta memancing perkembang biakan plankton. Agar plankton tersebut bisa dijadikan sebagai pakan alami ikan nilem.Selain pakan alami yang diberikan, juga harus memberikan pakan buatan berupa pelet yang bergizi tinggi.

Panen Ikan Nilem


Langkah yang terakhir yaitu proses pemanenan Ikan Nilem, setelah memijahkan dan memelihara dalam kurun waktu 3 bulanan, kiini pembudidaya bisa merasakan hasil dari usahanya tadi. Setelah proses panen maka keuntungan akan menjemput anda. Panen Ikan nilem bisa dilakukan saat ikan sudah berusia 2 hingga 3 bulan dengan cara mengurangi debit air kolam terlebih dahulu.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Guppy Di Kolam Sukses

Setelah itu baru memanen semua ikan yang siap untuk dipanen, dan pada saat itulah anda akan merasa bahagia karena akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Itulah Cara Budidaya Ikan Nilem Di Kolam Terpal versi kami, semoga ilmu yang kami share ini bisa bermanfaat bagi kita semua terlebih kepada pembudidaya ikan nilem. Terimakasih
iklan auto relax

Post a Comment

0 Comments